Mi-NewsTV.com | PATI – Belakangan ini warga Desa Alasdowo Kecamatan Dukuhseti Kabupaten Pati mengeluh dan merasa resah dengan adanya Pembangunan Rabat Beton Jalan yang terletak di Desa Alasdowo yang beralokasi tepatnya di RT 05 RW 03 terkesan tidak transparan dikarenakan tak terpasang papan nama kegiatan proyek,Selasa ( 23/7/2024 ).
Selain itu Rabat Beton Jalan yang baru dibangun, terlihat tidak rapi bahkan pinggirannya nampak melenceng tidak seperti jalan pada umumnya. Dan juga bangunan tersebut saat diukur tim investigasi menggunakan alat ukur, ketebalannya cuma 13,5 cm. Ini jelas sangat miris sekali, pasalnya bangunan tersebut seperti dikerjakan secara asal-asalan dan tidak sesuai spek. Sesuai oleh apa yang di sampaikan beberapa warga setempat yang berinisial (D) dan (J) warga Desa Alasdowo yang tidak mau disebutkan namanya, ujarnya “.
Sehingga warga tidak tahu pengerjaan proyek tersebut sumber dananya itu darimana, juga volumenya berapa. Padahal di saat pengerjaan proyek rabat beton jalan tersebut Kades Desa Alasdowo dan perangkatnya berada disitu.
Nah, disini yang menjadi pertanyaan, Mengapa proyek bangunan tersebut tidak di kasih papan nama kegiatan?
“Jika tidak ada papan nama kegiatan, ini jelas menyalahi aturan proyek pemerintah, yang nota bene nya akan menjadikan masyarakat bergejolak karena proyek tersebut tidak transparan “
Secara tidak langsung warga protes dan menuntut karena disebabkan minimnya sosialisasi ke masyarakat dalam hal penyampaian terkait adanya proyek rabat beton jalan tersebut.
Harapan dari masyarakat, Pimpinan Proyek ( Pimpro) agar segera memasang papan nama kegiatan sehingga proyek tersebut betul – betul dikerjakan sesuai dengan RAB dan tahu – menahu sumber dananya darimana.
Saat awak media mencoba mengklarifikasi proyek bangunan rabat beton jalan tersebut kepada salah satu perangkat Desa Alasdowo, yang berinisial (y) beliau malah tidak tahu sama sekali terkait dana yang dipakai untuk membangun rabat beton itu. Hal ini sangat tidak masuk akal, sehingga awak media sampai menerbitkan berita ini.
(Mi-NewsTV/andi s)