Terlalu….!!! Hiburan Dangdut di Tanjungsari Berubah Jadi Ajang Tawuran
Mi-News Tv.Com-Pati – Pemuda Semar Dukoh Mangir ( PSDM) Desa Tanjungsari,Kecamatan Tlogowungu,Kabupaten Pati bermaksud menggelar hibur dalam menyambung datangnya Tahun baru 2025 untuk warga desanya malah justru menjadi ajang tawuran para pemuda,Senin ( 16/12/2024 )
Warga Desa termasuk para pemudanya Desa Tanjungsari Kecamatan Tlogowungu awalnya merasa bahagia karena para pemudanya yang tergabung di PSDM bisa menggelar hiburan dangdut untuk masyarakat desanya secara gratis,namun tiba – tiba ditengah berlangsung hiburan terjadi kericuhan dan berkelanjutan menjadi tawuran.
Dengan antusiasnya warga desa berduyung – duyung datang untuk mendapatkan hiburan dangdut gratis yang mestinya sudah dinanti – nantikan untuk menghibur masyarakat desa yang dipandegani oleh Pemuda Semar Dukoh Mangir ( PSDM ) dengan mendatangkan group dangdut yang fenomenal sekarang ini Shund The Sheep ( STS ) adalah hiburan kawula muda dalam menyambut tahun baru di wilayah Desa Tanjungsari malah berujung tawuran yang tidak terkendalikan.
Hiburan dangdut yang di mulai pukul 19.00 WIB tersebut seharusnya selesai sampai jam yang sudah di tentukan panitia yaitu pukul 23.00 WIB,malah berujung kericuhan dalam perjalanan hiburan yang diadakan berlangsung.
Kerugian yang ditanggung panitia dalam mendatangkan Group Dangdut Shund The Sheep ( STS) yang merupakan hiburan untuk kawula muda terpaksa harus dihentikan karena adanya tawuran yang semakin tak terkendalikan.
Meskipun keamanan sudah diantisipasi sebelumnya dengan oleh Bhabinsa dan Bhabinkamtimas beserta anggotanya,namun kenyataan kuwalahan
menghadapi arogansinya pemuda – pemuda yang begitu banyak di tengah guyuran air hujan dan musik yang mengalun sudah tidak dipedulikan lagi,bahkan tawuran semakin memanas membuat aparat kewalahan karena personelnya sedikit.
Bahkan pedagang banyak yang dirugikan karena mereka banyak yang menabrak dagangan para pedagang hingga porak poranda,bahkan sampai merobohkan tenda pedagang pula tanpa terpikirkan belas kasihan dari perbuatannya.
Ironisnya mereka tidak berhenti sampai disitu saja,bahkan tawuranpun berkelanjutan sampai merajalela di tengah-tengah jalan saling menghadang pulang saat dangdut berakhir.
Warga yang merasa menjadi donaturpun merasa kecewa,bahkan tidak sedikit yang bergumam ” Ora Nanggap Dangdut meneh elah,awake dewe ora ngundang wong gelutan ( Tidak usah menanggap dangdut lagi lah, kita bukan mengundang orang berkelahi ) guman warga yang tidak mau di sebutkan namanya mungkin karena kecewanya.
( Artika/Mi-News TV )
Posted in Hiburan, Uncategorized